FOKUS PROFESIONALISME: 11 BUMDes Baroko dan Masalle Ikuti Pelatihan Intensif Akuntansi dan Keuangan

Baroko (14/10) – Sebanyak 33 pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari 11 desa di Kecamatan Baroko dan Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang, mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengelola BUMDes yang berlangsung intensif selama dua hari, mulai dari 13 hingga 14 Oktober 2025.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Enrekang ini berpusat di Aula Kantor Desa Baroko. Setiap BUMDes mengirimkan tiga pengurus inti, yaitu Direktur, Sekretaris, dan Bendahara, sebagai upaya serius untuk meningkatkan tata kelola usaha desa secara profesional.

Apresiasi dari Camat dan Fokus pada Aplikasi Materi

Acara pembukaan pelatihan dilakukan oleh Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Enrekang. Pelaksanaan kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Camat Baroko, Bapak Amri, S.Pd., M.Pd., yang turut hadir dan memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, Camat Amri menyampaikan rasa terima kasihnya atas bimbingan dan perhatian khusus dari Dinas PMD terhadap pengelola BUMDes di dua kecamatan tersebut. Beliau juga menekankan pentingnya peran pengelola BUMDes dalam memajukan perekonomian desa.

“Saya berharap seluruh peserta dapat fokus penuh pada materi yang disampaikan oleh narasumber. Pelatihan ini adalah investasi pengetahuan, dan harapan kami adalah ilmu yang didapat segera diaplikasikan di desa masing-masing agar BUMDes kita dapat beroperasi secara profesional dan berkelanjutan,” ujar Camat Amri.

Meningkatkan Kapasitas Usaha Profesional

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memperkuat kemampuan manajerial dan keuangan pengelola BUMDes. Diharapkan setelah pelatihan, BUMDes dapat menjalankan usahanya dengan tata kelola yang baik dan transparan.

Selama dua hari, para peserta menerima materi-materi kunci yang difasilitasi oleh PSM Dinas PMD Kabupaten Enrekang, TAPM dan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) dari Kecamatan Baroko dan Masalle, meliputi:

  • Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan dalam Mendukung Swasembada Pangan.
  • Manajemen Pengelola BUMDes yang profesional dan berkelanjutan.
  • Pembukuan Standar Akuntansi dan Pengenalan Aplikasi Keuangan BUMDes.
  • Simulasi Pembukuan dan Cara Pengisian Jurnal, Neraca, Laba Rugi, dan Arus Kas.
  • Penyusunan Laporan Keuangan BUMDes yang akuntabel dan transparan.

Dengan bekal ilmu akuntansi dan manajemen profesional ini, BUMDes di Kecamatan Baroko dan Masalle diharapkan mampu menjadi pilar ekonomi desa, menciptakan unit-unit usaha yang transparan, menguntungkan, dan pada akhirnya meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD). (Basri,S.Kom Korcam Baroko. red)

2 komentar untuk “FOKUS PROFESIONALISME: 11 BUMDes Baroko dan Masalle Ikuti Pelatihan Intensif Akuntansi dan Keuangan”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top