Desa Tampo, 19 November 2025 – Semangat gotong royong dan optimisme terpancar dari lahan pertanian Desa Tampo hari ini. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Albaroqah Tampo berhasil melaksanakan panen raya bawang merah sebagai bagian dari program unggulan ketahanan pangan desa.
Panen kali ini dilakukan pada lahan seluas 20 are yang telah digarap intensif selama tiga bulan terakhir. Total bibit bawang merah yang ditanam adalah 200 kilogram.
Libatkan Puluhan Tenaga Kerja Lokal
Kegiatan panen ini secara signifikan memberdayakan masyarakat lokal. Sebanyak 15 orang tenaga kerja perempuan dan 6 orang tenaga kerja laki-laki terlibat langsung dalam proses pemanenan hari ini. Keterlibatan tenaga kerja perempuan yang dominan menunjukkan peran penting kaum ibu dalam mendukung ketahanan ekonomi dan pangan desa.
Optimisme Tinggi dari Pimpinan Desa dan BUMDes
Keberhasilan panen ini disambut dengan optimisme tinggi oleh jajaran pimpinan desa. Ramadhan, ST, Ketua BUMDes Albaroqah Tampo, menyampaikan keyakinannya terhadap hasil produksi dan potensi pasar.
“Kami sangat optimistis dengan hasil panen kali ini. Dengan target minimal 3 ton dan harga pasar hari ini yang mencapai Rp 25.000 hingga Rp 27.000 per kilo, program ketahanan pangan ini akan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan ekonomi BUMDes dan kesejahteraan petani lokal,” ujar Ramadhan.
Kepala Desa Tampo, Marzuki, turut mengungkapkan optimisme yang sama, menegaskan komitmen pemerintah desa untuk terus mendukung program pemberdayaan ekonomi.
“Ini adalah bukti bahwa Desa Tampo mampu mengelola potensi pertaniannya secara mandiri. Kami akan terus mendukung program BUMDes Albaroqah agar Desa Tampo semakin mandiri dan memiliki ketahanan pangan yang kuat,” tutur Kades Marzuki. Dengan target panen minimal 3 ton dan harga yang stabil, kesuksesan panen ini menjadi tonggak penting dalam upaya Desa Tampo mencapai kemandirian dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Kontributor : Muhammad Harsono D; Korcam Anggeraja
