Banti, 15 Oktober 2025 — Pemerintah Desa Banti, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, bersama Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), telah berhasil melaksanakan kegiatan Sertifikasi Pembangunan Perintisan Jalan Usaha Tani di Dusun Sangbua pada hari Rabu, 15 Oktober 2025.
Kegiatan penting ini bertujuan untuk memastikan bahwa volume realisasi pekerjaan pembangunan jalan telah sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang telah disusun pada tahun sebelumnya. Sertifikasi ini adalah langkah krusial dalam menjamin akuntabilitas dan kualitas infrastruktur desa.
Kolaborasi dan Tujuan Utama
Kegiatan sertifikasi ini difasilitasi dan didampingi secara intensif oleh Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa (PLD), dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM). Kolaborasi ini menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah desa dan tenaga pendamping dalam mengawal pembangunan di tingkat desa.
Jalan Usaha Tani yang baru dirintis ini memiliki peran strategis. Selain memastikan konektivitas, tujuan utamanya adalah untuk memanfaatkan lahan yang selama ini terisolasi di Dusun Sangbua. Dengan akses jalan yang memadai, masyarakat desa kini dapat memaksimalkan potensi lahan tersebut untuk bertani, khususnya budidaya bawang merah 🧅. Pemanfaatan potensi desa ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani di Desa Banti.
Pemerintah Desa Banti berharap, dengan selesainya sertifikasi dan dimulainya pemanfaatan jalan ini, sektor pertanian, khususnya komoditas bawang merah yang menjadi unggulan Enrekang, dapat berkembang lebih pesat dan berkelanjutan di Dusun Sangbua.
Pentingnya Infrastruktur bagi Pertanian
Jalan usaha tani merupakan urat nadi bagi petani. Dengan adanya akses ini, biaya transportasi hasil panen dapat ditekan, proses pengiriman sarana produksi menjadi lebih mudah, dan pada akhirnya, hal ini mendukung peningkatan produktivitas pertanian desa secara keseluruhan. Upaya perintisan jalan ini adalah wujud komitmen Pemerintah Desa Banti dalam memajukan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi lokal. (Kontributor: Muchtar; Korcam Baraka)
